JABARNEWS | CIANJUR – Dinkes Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit chikungunya yang menyerang puluhan warga di Kampung Bantar Gebang, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang.
Plt Kepala Dinkes Cianjur, dr. I Made Setiawan, mengatakan pencegahan utama dapat dilakukan melalui gerakan 3M Plus yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang tempat penampungan air, ditambah dengan langkah tambahan untuk memutus siklus nyamuk.
“Langkah tambahan seperti fogging dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga,” ujar I Made saat dikonfirmasi, Minggu (21/9/2025).
Ia menjelaskan, chikungunya maupun demam berdarah dengue (DBD) ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Kasus cenderung meningkat saat musim penghujan sehingga warga diminta ekstra waspada.
Menurutnya, nyamuk sering bersembunyi di tempat tak terduga. “Nyamuk suka bersembunyi di pakaian bekas yang berbau keringat dan di belakang pintu. Maka penting untuk selalu menjaga kebersihan setiap hari,” jelasnya.