Selain pendampingan individu, Dinkes memperluas sosialisasi hingga tingkat desa untuk mengurangi stigma sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya penyembuhan tuntas.
Subhan menyebut hingga awal September 2025 tercatat ada 5.775 kasus TBC. Dengan hasil estimasi, jumlah penderita di seluruh wilayah Cirebon diperkirakan mencapai 10.327 orang. Angka ini menurun dibandingkan 2024 yang mencapai 9.953 kasus.
“Tren menurun ini positif, tapi jangan sampai membuat lengah. TBC masih menular melalui udara dan bisa menyerang siapa saja,” kata Subhan.
Selain PMO, Dinkes juga memperkuat jejaring kerja sama lintas sektor, mulai dari fasilitas kesehatan swasta, rumah sakit rujukan, hingga organisasi masyarakat. “Kerja sama ini mendukung pelaksanaan PMO sekaligus memperluas akses layanan pengobatan,” tambahnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





