Dirjen KSDAE Minta Pendaki Jaga Lingkungan Gunung Gede

JABAR NEWS | CIANJUR – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementrian LHK) berharap semua elemen masyarakat menjaga lingkungan dan hutan konservasi.

Salah satunya menjaga lingkungan di sekitar Gunung Gede Pangrango sebagai penyuplai air untuk tiga daerah di Jawa Barat, yaitu Cianjur Bogor dan Sukabumi.

Selain itu Gunung Gede Pangrango juga memiliki potensi kandungan alam yang luar biasa, terutama tanaman dan obat-obatan.

Untuk menyelamatkan hutan konservasi tersebut tidak bisa dilakukan sendiri. Semua lapisan harus bersatu dan bermitra dengan siapapun. Baik kelompok agama, gereja, pesantren, masjid dan kelompok pemuda.

Baca Juga:  Bentrok Ormas PP dan Gibas Meluas di Ciamis, Ini Awal Mulanya

Hal itu dikatakan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Kementrian LHK, Wiratno dalam rapat Balai Besar Taman Nasional Gude Pangrango di Kabupaten Cianjur, Kamis (17/08/2017).

“Kelestarian lingkungan di Gunung Gede Pangrango harus kita jaga. Karena ini salah satu taman nasional yang memiliki kandungan obat yang dibutuhkan,” kata Wiratno

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Subang Jumat 18 Agustus 2023 Ada Disini

Menurutnya, tidak boleh adalagi kasus-kasus di hutan terutama yang merugikan bagi kelangsungan alam.

“Bagi para pendaki yang masih bandel buang sampah sembarangan harus di black list dan tidak boleh lagi mendaki ke taman nasional,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB TNGGP) Kabupaten Cianjur Adison menambahkan dalam rangka memperingati HUT RI Ke-72 pihaknya bersama-sama masyarakat membersihkan jalur pendakian. 

Berdasarkan temuan sampah yang berhasil dikumpulkan oleh para tim aksi di taman nasional Gunung Gede Pangrongo, ditemukan sampah dengan total 912 Kg.

Baca Juga:  Meski Sudah Islah, Polisi Tetap Lakukan Penyelidikan Penyebab Longsor di Puspahiang Tasikmalaya

Dan itu dikumpulkan dari tiga jalur pintu masuk Cibodas, Gunung Putri dan Salabintana.

“Aksi bersih-bersih ini merupakan kegiatan peringatan HUT RI ke 72. Dimana kita bersama membersihkan sampah yang ada dijalur pendakian bersama relawan volunteer, TNI, Polri dan komponen masyarakat lainnya,” terangnya. (Wan)

Jabar News | Berita Jawa Barat