Daerah

Disbudpar: Kurangi Kemacetan di Bandung Sektor Wisata Harus Disebar

×

Disbudpar: Kurangi Kemacetan di Bandung Sektor Wisata Harus Disebar

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Fenomena Kota Bandung menjadi kota termacet di Indonesia memberikan dampak ke beberapa sektor termasuk pariwisata. Dengan perkembangannya Kota Bandung merupakan salah satu pusat peradaban di Indonesia. Sabtu (19/10/2019)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari menegaskan bahwa, kemacetan di Kota Bandung sudah pasti ada dampaknya bagi pariwisata, maka dari itu lokasi wisata perlu disebar di wilayah Bandung Raya.

Baca Juga:  Banyak Kendala, Herman Suryatman Minta Panitia PPDB Sediakan Layanan Offline

“Bandung ini merupakan pusat dari pendidikan, banyak kantor BUMN juga, sudah pasti bandung ini menjadi gula untuk daerah sekitarnya,” Ujar Dewi

Kemudian dia menyebut wajar ketika kemacetan terjadi, menurut dia luas wilayah Kota Bandung tidak bertambah, sedangkan aktivitas penduduk dan aktivitas wisatawan terus meningkat.

Baca Juga:  Instrat Ungkap Delapan Nama Besar Bakal Maju di Pilwalkot Bandung 2024, Ini Rinciannya

Selain itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar juga menyebut kemacetan di Kota Bandung dapat mengganggu bahkan merugikan bagi sektor wisata.

Menurut dia lalu lintas yang terganggu dapat menyebabkan terhambatnya mobilitas. Akhirnya para wisatawan, kata dia, memilih untuk tidak berlama-lama di Kota Bandung.

Baca Juga:  Tak Perlu ke Pengadilan, Purwakarta Selesaikan Konflik Warga Lewat 192 Rumah RJ

“Pernah kejadian orang dateng ke Bandung, rencana mereka menginap di Bandung itu tiga malam, mereka jalan-jalan terus mereka datang di hotel lagi jam 11 malam karena kemacetan, akhirnya mereka tidak jadi menginap,” kata Herman. (Ara)

Tinggalkan Balasan