“Tugas kami mencakup pemetaan kendala, memberikan solusi, sekaligus memastikan program tetap sesuai standar,” tegasnya.
Helmi menambahkan, Disdik bersama sekolah juga berperan dalam sosialisasi program MBG kepada guru, siswa, dan orang tua. Tujuannya untuk mendorong kebiasaan makan sehat serta menjaga kebersihan makanan.
“Kami turut mengawasi standar kebersihan dan sanitasi dapur penyelenggara agar kasus keracunan tidak terjadi. Jika ada insiden, kami langsung berkoordinasi dengan Tim Gerak Cepat (TGC) untuk penanganan cepat,” katanya.
Helmi menegaskan, keberhasilan MBG sangat bergantung pada koordinasi lintas sektor, terutama di bidang pendidikan.
“Peran Disdik sangat penting dari sisi koordinasi, data, dan pengawasan. Itu tanggung jawab besar kami untuk memastikan siswa benar-benar mendapatkan manfaat dari program ini,” pungkasnya. (Mul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News