JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pendidikan Jawa Barat memastikan kegiatan belajar di SMA, SMK, dan sederajat di wilayahnya tetap berjalan normal.
Kepala Disdik Jabar, Purwanto, menegaskan pembelajaran jarak jauh (PJJ) hanya diterapkan secara terbatas, menyesuaikan kondisi tiap wilayah.
“Surat sudah kami kirim ke semua cabang dinas, berdasarkan analisis titik rawan di wilayah masing-masing. Mereka berkoordinasi dengan pimpinan daerah, Prokopimda, dan kepala sekolah,” kata Purwanto, Minggu, 31 Agustus 2025.
Menurutnya, kewenangan menentukan PJJ ada di cabang dinas. Keputusan itu melibatkan kepala sekolah, wali kelas, hingga orang tua agar pembelajaran tidak bergeser menjadi sekadar kegiatan di rumah tanpa pengawasan. Durasi PJJ pun tidak diseragamkan.