Daerah

Jelang Idul Adha, DPKHP Cianjur Periksa 2.500 Hewan Kurban Cegah Wabah PMK

×

Jelang Idul Adha, DPKHP Cianjur Periksa 2.500 Hewan Kurban Cegah Wabah PMK

Sebarkan artikel ini
Hewan Kurban
Ilustrasi hewan kurban. (Foto: Istimewa).

“Ketika hewan ternak dari luar daerah masuk tanpa dokumen lengkap, akan kami karantina terpisah selama dua hingga tiga pekan,” jelas Aris.

Selain pemeriksaan dokumen seperti SKKH dan bukti vaksinasi PMK, petugas juga memastikan hewan-hewan tersebut dalam kondisi sehat sebelum dijual dan dipotong sebagai hewan kurban. Langkah ini diambil untuk menjaga kesehatan masyarakat serta mencegah wabah PMK yang sempat merebak di sejumlah daerah.

Baca Juga:  Pemkab Tasikmalaya Luncurkan Unit Reaksi Cepat untuk Kendalikan Wabah PMK Sapi

Menurut Aris, selama ini penanganan PMK di Cianjur cukup efektif. Vaksinasi dan pelayanan kesehatan hewan terus dilakukan secara rutin oleh petugas di lapangan.

Baca Juga:  Terima 7.200 Dosis, Vaksinasi PMK di Kuningan Baru Sasar 4.600 Hewan Ternak

“Selama ini, petugas kami sudah rutin melakukan vaksinasi dan pengobatan, sehingga di Cianjur, wabah PMK tidak menyebar luas,” tambahnya.

DPKHP juga memastikan bahwa kebutuhan hewan kurban di Cianjur sebagian besar masih dapat dipenuhi dari peternak lokal. Namun, untuk menutupi lonjakan permintaan, beberapa hewan dari luar daerah tetap diperlukan, dengan tetap mengikuti prosedur pemeriksaan ketat.

Baca Juga:  Dishub Bogor Larang Bus Masuk Jalur Alternatif Puncak, Ini Alasan dan Aturannya
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3