JABARNEWS | CIANJUR – DPRD Kabupaten Cianjur mengundang seluruh pihak terkait pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) menyusul terjadinya beberapa kasus keracunan yang menimpa ratusan siswa penerima manfaat.
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Metty Triantika menyebutkan bahwa kasus dugaan keracunan setelah siswa menyantap MBG sudah terjadi lebih dari satu kali dengan jumlah korban mencapai ratusan orang. Menurutnya, kondisi ini perlu segera disikapi serius.
“Ini peristiwa luar biasa yang harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Kita bersama berbagai pihak harus mencari tahu apa penyebab pastinya. Program MBG di Cianjur mesti dievaluasi menyeluruh,” kata Metty, Sabtu (13/9/2025).
Metty menegaskan, program pemerintah pusat yang bertujuan baik seharusnya bisa berjalan lancar di daerah. Namun, tanpa evaluasi, kasus serupa bisa terus berulang. Ia juga meminta agar Badan Gizi Nasional (BGN) Cianjur ikut mendampingi dan memantau kondisi para siswa, termasuk aspek psikologisnya.
“Psikologis anak juga harus jadi perhatian setelah mengalami keracunan, jangan sampai mereka trauma dan menolak MBG ke depannya,” tegasnya.