Daerah

Karang Taruna Ciwaru Kembangkan Ecoprint Berbasis Pewarna Alami Lewat PKM Polban

×

Karang Taruna Ciwaru Kembangkan Ecoprint Berbasis Pewarna Alami Lewat PKM Polban

Sebarkan artikel ini
Ciwaru
Karang Taruna Ciwaru Kembangkan Ecoprint Berbasis Pewarna Alami Lewat PKM Polban. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Potensi tanaman lokal di Kampung Ciwaru, Desa Arjasari, Kabupaten Bandung, kini diberdayakan menjadi sumber ekonomi kreatif melalui teknik ecoprint berbasis pewarna alami. Program ini merupakan hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang digagas dosen Politeknik Negeri Bandung (Polban).

Ketua Tim PKM Polban Riniati, S.Pd., M.Si menjelaskan bahwa Ciwaru memiliki kekayaan tanaman lokal seperti daun jati, mangga, jambu, kopi, kulit kayu mahoni, hingga limbah serutan kayu yang dapat digunakan sebagai zat warna alami.

Baca Juga:  Polban Hibahkan Sistem Tata Suara ke Masjid Al-Madinah di Bandung Barat

“Selama ini tanaman tersebut belum dimanfaatkan secara ekonomis. Padahal, jika diolah dengan teknik ecoprint, bisa menjadi produk kreatif bernilai jual tinggi sekaligus ramah lingkungan,” kata Riniati dalam keterangan yang diterima, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga:  Timnas Indonesia U-22 Raih Mendali Emas SEA Games 2023, Ridwan Kamil: Prestasi Luar Biasa!

Kegiatan yang melibatkan 12 peserta dari Karang Taruna dan masyarakat setempat ini dibagi dalam dua tahap. Pertama, pelatihan dasar ecoprint, mulai dari pengenalan konsep, pemilihan daun atau bunga, hingga teknik mentransfer motif ke kain. Kedua, praktik pembuatan zat warna alami yang diaplikasikan melalui teknik kukus (steaming).

Baca Juga:  Manggis Varian Wanayasa Tembus Pasar China, Anne Ratna Mustika Apresiasi Petani Purwakarta

Warna alami yang dihasilkan pun beragam, seperti hijau dari daun kopi, merah muda dari daun jati, abu dari daun ketapang, hingga coklat dari kayu tingi. Peserta juga diperkenalkan dengan pemanfaatan limbah serutan kayu yang bisa menghasilkan variasi warna unik.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23