Menurut Wily, total anggaran yang dialokasikan untuk Dinas PUTR Cianjur pada 2025 sebesar Rp2 miliar. Namun, setelah efisiensi, jumlah tersebut berkurang signifikan hingga tersisa sekitar Rp900 juta untuk kegiatan kedinasan dan jasa pihak ketiga.
Salah satu program yang tetap berjalan adalah Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RDTR untuk Kawasan Perkotaan Ciranjang (KPC).
“RDTR ini mengkaji kawasan perkantoran Ciranjang yang mencakup tiga desa, yaitu Desa Cibiuk, Ciranjang, dan Mekargalih. Ini menjadi fokus kajian tahun ini,” jelasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News