“Segera mengungsi ketika melihat tanda-tanda alam akan terjadi bencana. Kami menyiagakan seluruh relawan di setiap desa dan kecamatan untuk memantau situasi setiap hari serta membantu evakuasi warga,” katanya.
Sementara itu, akses jalan utama di Kecamatan Mande yang sempat terputus akibat longsor kini telah kembali normal dan bisa dilalui dari kedua arah. Aktivitas warga di empat desa di wilayah tersebut pun berangsur pulih.
Sedangkan di Kecamatan Tanggeung, dinas terkait masih berupaya melakukan penanganan cepat terhadap jembatan yang putus, dengan membangun jembatan darurat sementara agar empat desa tidak terisolasi.
“Penanganan cepat dilakukan agar aktivitas warga tetap berjalan, namun pembangunan jembatan permanen memerlukan waktu karena derasnya arus sungai yang masih berisiko terhadap keselamatan,” tutur Asep. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





