“Sosialisasi ke masyarakat tingkat desa sangat vital untuk menekan angka penularan. Saya mengapresiasi kehadiran Kemenkes yang memperkuat program Desa Siaga TBC di Kabupaten Bekasi. Semoga langkah ini membawa dampak nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Jabar,” ucap Erwan.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menegaskan pentingnya keterlibatan aktif kader kesehatan di lapangan. Ia menyebut, keberhasilan penanganan TBC sangat ditentukan oleh pemahaman lokal yang dimiliki para kader.
“Kalau kita bisa mengobati, maka itu menjadi kunci keberhasilan menurunkan angka tuberkulosis,” ujar Dante.
Ia menambahkan bahwa para kader Posyandu maupun kader TBC lebih memahami karakteristik masyarakat dan lingkungan setempat, yang membuat pendekatan pencegahan dan pengobatan menjadi lebih tepat sasaran.
“Bapak dan Ibu yang menjadi kader pasti lebih tahu spesifikasi dan muatan lokal untuk mengobati dan mencegah TBC di lingkungan sekitar,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News