Pencarian Naoval, Bocah Tenggelam Di Purwakarta Dihentikan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Tim SAR gabungan menutup operasi pencarian terhadap Naoval Raditiya Maulana (12), pelajar Kelas 6 SDN 2 Ciseureuh, yang tenggelam di Sungai Ciherang, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, pada Minggu (13/1/2019).

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, pencarian yang sudah dilakukan selama 7 hari belum membuahkan hasil.

“Penutupan operasi SAR gabungan ini sesuai standar operasional Prosedur (SOP), diatur dalam UU Nomor 29/2014, tentang pencarian dan pertolongan. Karena di lapangan sudah tidak ada tanda-tanda ditemukan korban, kami konsolidasi untuk penutupan operasi SAR Naoval, Kemarin (Minggu, 20/1/2019),” kata Wibi sapaan karibnya, saat dihubungi melalui selulernya, Senin (21/1/2019).

Baca Juga:  Kuasa Hukum Tersangka Kasus Subang Anggap Polda Jabar Tak Miliki Cukup Bukti

Wibi menjelaskan, selama pencarian, pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI – Polri dan Basarnas Kantor Bandung, Pramuka Unit Sar 0914, dan Capung Jarum. Tim penyelam, lanjutnya, telah mengusuri Sungai Ciherang hingga Bodem Perbatasan Purwakarta-Karawang. Namun sayang upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Baca Juga:  Sambut Hari Jadi ke-16, Bupati Sergai Minta Pesawat Terbang

“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin namun sesuai standar operasional prosedur batas pencarian anak dihentikan di hari ke 7,” ujarnya.

Ditambahkannya, penutupan operasi SAR gabungan ini sudah dikomunikasikan dengan pihak keluarga korban. Meski operasi pencarian ditutup, namun potensi SAR tetap melakukan pantauan.

Baca Juga:  Bey Machmudin Siap Lancarkan Arus Mudik Lebaran 2024 di Jawa Barat

“Sudah kita informasi dan koordinasi bersama warga sekitar sungai Ciherang hingga Bodem perbatasan wilayah Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang. Jika sewaktu-waktu ada petunjuk keberadaan korban, kita siap evakuasi,” imbuhnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat