Sementara untuk jangka panjang, Pemkot berencana mencari lahan baru sebagai lokasi TPS pengganti. Namun, Erwin mengakui proses ini memerlukan waktu hingga dua tahun karena harus melalui penganggaran terlebih dahulu.
“Saat ini kita belum punya lahan pengganti yang dekat dengan kawasan ini. Jadi sementara TPS tetap dipakai, tapi harus ditata agar tidak mengganggu pesantren,” jelasnya.
Penataan TPS Cibaduyut juga berkaitan dengan agenda peresmian program Pesantren Sehat di Pondok Pesantren Nurul Iman, yang rencananya akan dihadiri langsung Wali Kota Bandung.
Sebelumnya, warga dan pihak pesantren pernah meminta agar pagar TPS lebih tertutup, ritase truk sampah lebih terjadwal, serta lingkungan tetap bersih dan tidak mengganggu saluran air.
“Prinsipnya, lahan yang ada saat ini akan dimaksimalkan terlebih dahulu. Namun bila kondisinya tetap mengganggu, TPS siap ditutup. Yang utama adalah kenyamanan dan kebersihan lingkungan pesantren,” tegas Erwin. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News