Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan menyerahkan bantuan berupa sembako serta uang tunai sebagai bentuk empati.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Kehilangan ini menjadi pengingat keras bagi kita semua tentang bahaya minuman keras oplosan,” kata Erwin.
Lebih jauh, ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pergaulan anak-anak mereka. “Anak adalah harapan bangsa dan juga penolong orang tua di akhirat. Jangan sampai malah menyeret ke jalan yang salah karena kelalaian kita,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas penjualan miras ilegal, baik melalui media sosial maupun langsung ke Satpol PP atau dirinya secara pribadi. Menurutnya, sudah banyak laporan yang ditindaklanjuti, termasuk penyitaan dan perobohan bangunan tak berizin di Jalan Anggrek.
“Jangan takut, kita ini bekerja untuk kebaikan,” tegas Erwin, seraya berharap tidak ada lagi korban jiwa akibat miras oplosan di Kota Bandung. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News