Sebelumnya, banjir bandang melanda kawasan Puncak Bogor pada Minggu (2/3) sekitar pukul 20.30 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat dampak banjir cukup luas.
Di Kota Bogor, banjir melanda delapan desa di tiga kecamatan, dengan delapan rumah terendam. Sementara di Kabupaten Bogor, banjir merendam 257 rumah di 13 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Selain itu, terjadi longsor di 13 desa di delapan kecamatan, menyebabkan ratusan kepala keluarga terdampak, delapan jiwa mengungsi, dan satu orang dilaporkan hilang.
Proyek wisata yang dikelola oleh PT Jaswita Jabar di Puncak Bogor telah menuai polemik sejak awal. Pembangunan wahana bermain, termasuk bianglala, menggunduli lahan yang sebelumnya merupakan kebun teh.
Selain itu, proyek ini diduga melanggar beberapa regulasi, termasuk Peraturan Presiden (Perpres) No. 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabek-punjur). (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News