Lebih lanjut, Maruarar menyebut perputaran uang di sektor UMKM selama penyelenggaraan turnamen ini mencapai Rp2 hingga Rp5 juta per hari per pedagang, dengan total pelaku usaha yang terlibat mencapai 110 UMKM. Menurutnya, ini adalah contoh konkret bagaimana olahraga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Rata-rata penjualan UMKM mencapai dua hingga lima juta rupiah per hari. Terima kasih Pak Gubernur telah menjadi tuan rumah yang baik,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News