JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, mengajukan 6.616 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana mengatakan, pengajuan ini dilakukan agar tenaga honorer mendapatkan pengakuan yang sama sebagai pegawai pemerintahan.
“Berdasarkan verifikasi, ada sekitar 6.616 orang yang kita usulkan ke Kemenpan RB untuk menjadi PPPK Paruh Waktu,” kata Nurdin di Garut, Rabu (27/8/2025).
Nurdin menjelaskan, seluruh tenaga honorer yang diusulkan tidak perlu melalui proses seleksi baru, karena sebelumnya sudah disaring melalui rekrutmen PPPK serentak tahun 2024.
“Sehingga nanti tinggal persyaratannya. Mereka tidak perlu lagi seleksi karena sudah diseleksi kemarin,” ujarnya.