Menurutnya, selain mengandung bahasa yang tidak pantas, grup tersebut juga memuat gambar-gambar yang dinilai tidak senonoh. Bahkan ada beberapa wajah yang terlihat jelas tanpa sensor, meski belum dapat dipastikan keasliannya.
“Terlepas dari asli atau tidaknya akun-akun itu, bahasa dan aktivitas yang ditampilkan dalam grup sudah jauh dari etika. Pemerintah harus segera bersikap,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News