JABARNEWS | CIAMIS – Terlantarnya Gedung Kesenian Ciamis yang terletak Jalan Ir. Haji Juanda, Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mendapat sorotan para seniman Ciamis. Pasalnya gedung yang telah menghabiskan anggaran milyaran rupiah tersebut tidak layaknya sebuah gedung kesenian.
“Dari sisi akustik, panggung, dan banyak hal lainnya, gedung kesenian tersebut dianggap tak cocok untuk pementasan,” kata Sekretaris Dewan Budaya Ciamis, Dadang Qimos alias Dang Q di Ciamis, Kamis (12/12/19).
Harusnya Pemkab Ciamis menggunakan arsitektur yang betul-betul paham seni ketika membangun gedung kesenian tersebut, seperti halnya di Kota Tasik, Gedung Keseniannya dirombak atas permintaan para seniman.
Dang Q membandingkan Gedung Kesenian Ciamis tersebut layaknya sebuah gedung hajatan yang datar tanpa ada ciri khas Gedung Kesenian.
“Kalau Gedung Kesenian itu seharusnya dalamnya mempunyai panggung mirip bioskop,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Dewan Kebudayaan H. Yat Rospia Brata mengatakan bahwa kini Gedung Kesenian tersebut terlantar dibiarkan begitu saja.
Menurutnya, dari pada Gedung Kesenian tersebut dibiarkan begitu saja, alangkah baiknya dimamfaatkan bagi para pelaku seni budaya Ciamis, supaya dapat bermanfaat dengan baik.
“Kalau Gedung Kesenian tersebut dimanfaatkan, Insya Allah para pelaku seniman budayawan di Ciamis akan lebih hidup di Ciamis, karena mereka serius dalam mengelola dan mengembangkan sektor budaya di daerahnya. Apalagi kalau ditunjang dengan sarana,” katanya. (CR1)
