Daerah

Gegara Power Bank, Sebuah Mobil di Purwakarta Nyaris Terbakar

×

Gegara Power Bank, Sebuah Mobil di Purwakarta Nyaris Terbakar

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Power bank yang tersimpan di dashboard sebuah mobil diduga meledak karena suhu panas. Akibat insiden tersebut, sebuah mobil yang terparkir di kantor Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, nyaris terbakar, Jum’at (17/1/2020).

Menurut Kapolsek Jatiluhur, Kompol Deni Hamari, sebuah power bank terbakar di dalam mobil yang terparkir di halaman parkir kantor Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, Jumat (17/1/2020).

Baca Juga:  Potensi Hujan di Sejumlah Wilayah Jawa Barat Hari Ini

“Power bank disimpan di dashboard mobil dekat dengan tisu. Diduga karena panas matahari lalu muncul api dan membakar tisu. Saat api muncul, langsung dipadamkan oleh petugas keamanan yang dibantu TNI, sekitar 15 menit api berhasil dipadamkan,” kata Kapolsek Jatiluhur, Kompol Deni Hamari saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (17/1/2020) petang.

Beruntung, lanjut dia, tidak ada korban dalam insiden tersebut. Hanya saja dasbor mobil milik karyawan PJT II Jatiluhur itu habis terbakar.

Baca Juga:  Dalam Sepekan, Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Hanya Bertambah 2 Orang

Deni menambahkan, peristiwa ini merupakan sebuah pelajaran bagi pemilik mobil yang suka menyimpan power bank di dasbor mobil.

“Tidak disarankan untuk tidak meletakan power bank di atas dashboard mobil. Suhu panas naik, sebagai pemicu utama terjadinya kebakaran. Kemungkinan besar, bisa terjadi pada power bank yang murah alias ‘KW’,” imbaunya.

Baca Juga:  Rekapitulasi Pilgub Jabar 2024: Pasangan Dedi-Erwan Unggul Telak di Kota Banjar

Seperti diketahui, dalam sebuah video yang beredar di pesan WhatsApp tampak sejumlah pegawai dan petugas keamanan berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Asap putih yang keluar dari dalam mobil disemprotan APAR oleh petugas keamanan tampak mendominasi sekitar mobil. Kaca mobil terpaksa dipecahkan untuk bisa membuka pintu mobil, kemudian dalam kabin mobil APAR disemprotkan kembali. (Gin)

Tinggalkan Balasan