JABARNEWS | BANDUNG – Jawa Barat kembali dilanda bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah, mulai dari kawasan Puncak Bogor hingga Bekasi, sejak Minggu (2/3/2024) malam hingga Selasa (4/3/2025).
Kejadian ini membuat Dedi Mulyadi merasa geram dan menyoroti penyebab utama bencana, yaitu ulah manusia yang mengabaikan keseimbangan lingkungan.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa banjir dan longsor terjadi akibat alih fungsi lahan yang tidak sesuai. Ia mencontohkan kawasan Puncak Bogor yang seharusnya menjadi area hijau justru dipenuhi bangunan beton, vila, dan tempat wisata.
Selain itu, banyak perumahan yang awalnya dijanjikan sebagai lingkungan aman dan nyaman malah menjadi daerah terdampak banjir akibat tata ruang yang tidak tertata dengan baik.