JABARNEWS | CIANJUR– Sebuah bangunan SDN Cisarua di Desa Sukaraharja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, ambruk akibat lapuk dimakan usia.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.20 WIB, Kamis (10/12/2020) siang. Masih beruntung tidak ada korban jiwa, hanya saja kini bangunan tersebut rusak dan perlu dibangunan kembali.
Sohid, Guru SD Cisarua mengatakan, bangunan yang ambruk itu menimpa bangunan kelas IV dan ruang guru atau kantor.
“Ya, sehingga kedua bangunan tidak bisa digunakan lagi saat ini,” katanya kepada awak media, Jumat (11/12/2020).
Ia mengungkapkan, karena kayu penyanggah sudah mengalami lapuk atau sudah tua. Sering terkena air hujan, kata dia, atap bangunan sudah pada bocor.
“Seringnya terkena air hujan sehingga rapuh dan ambruk kang,” bilang Sohid.
Di unhkapkan Sohid, sekolah ini belum pernah mendapatkan renovasi ataupun bantuan perbaikan bangunan dari pemerintah. Meskipun, bangunan ini kondisi memang sudah tua, dan perlu ada pembangunan baru.
“Istilah ada perhatian serius dari pemerintah melalui dinas terkait,” harapnya.
Dengan kondisi bangunan saat ini, rencana kegiatan belajar tatap muka akan dilaksanan Februari mendatang, terpaksa harus dilakukan dua ship.
Sohid berharap, ada rehabilitasi dan penambahan bangunan ruang kelas dari pemerintah, mengingat untuk kelas I hingga saat ini belum memiliki bangunan kelas.
“Kelas satu, dari awal tidak pernah mempunyai bangunan. Jadi memakai rungan kelas II, untuk ruang kelas IV itu ambruk termasuk kantor. Jadi, sekarang sangat dibutuhkan tiga ruangan,” papar Sohid.
Untuk diketahui, jumlah siswa di SDN Cisarua sekitar 156 siswa, mayoritas per kelas ada 23 siswa. Namun, untuk guru ada sembilan orang, dua diantaranya PNS dan sisanya honorer.
“Ada sekitar enam kampung, yang menuntut ilmu di SD sini, yaitu Kampung Cisarua 1, Cisarua 2, Cipanengah, Cikaret, Cikadu dan Kampung Sukasirna,” tutupnya.
Penulis: Mamat Mulyadi
