Om Zein juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pencapaian rekor MURI, tetapi untuk membentuk karakter masyarakat yang peduli terhadap lingkungan.
“Harapannya ini menjadi sebuah penegasan kebiasaan masyarakat Purwakarta agar menjaga lingkungan airnya, menjaga lingkungan tanahnya, menjaga lingkungan udaranya, dan menjaga lingkungan sosialnya,” ujar Bupati Purwakarta.
Ia menegaskan, budaya kerja bakti harus dijaga sebagai bentuk kesadaran lingkungan dan pembentukan karakter warga.
“Kalau kita buang di mana saja itu artinya tangan kita termasuk tangan yang tidak bertanggung jawab. Dan melalui ngosrek ini, kita ingin melahirkan masyarakat yang bertanggung jawab atas lingkungannya dan bertanggung jawab atas dirinya,” tambahnya.
Piagam MURI bernomor 11285/R.MURI/VII/2025 itu diserahkan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta sebagai pengakuan atas rekor Kerja Bakti Bersih Jalan oleh Peserta Terbanyak di Indonesia.(red)