Namun, Purwanto menegaskan bahwa penghargaan ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan dialokasikan untuk pengembangan kualitas sekolah.
“Bentuknya bisa berupa peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan mutu guru serta kebutuhan lain yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah,” jelas Purwanto.
Untuk kategori SMP, pemenang utama berhak mendapatkan nilai apresiasi sebesar Rp 250 juta, kategori madya Rp 150 juta, dan nista Rp 100 juta di setiap kabupaten/kota. Sementara di tingkat provinsi, penghargaan kategori utama mencapai Rp 2,5 miliar.
Indikator Penilaian Ketat
Proses seleksi Anugerah Gapura Pancawaluya ini berlangsung ketat sejak Agustus 2025 dan diikuti oleh 2.596 sekolah di Jawa Barat. Purwanto memaparkan, terdapat sejumlah indikator penilaian utama yang harus dipenuhi oleh para peserta.





