“Padahal saya sudah pasang papan penjelasan bahwa ini bukan mistis, tapi logis. Ini air biasa,” katanya.
Rudi menyayangkan antusiasme warga yang terlalu mudah mengaitkan fenomena unik dengan unsur supranatural.
Ia menuturkan bahwa nama Pandanwangi yang dilekatkan pada bambu itu diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap potensi lokal.
“Nama itu bagian dari karya sastra. Tapi sayangnya justru disalahartikan,” ucapnya.