Soal 60 Pegawai Terpapar Covid-19, Direktur RSUD Sultan Sulaiman Minta Anggotanya Tidak Asal Bicara

Dr SP Siahaan membuat pernyataan kontroversial mendapat kecaman. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Seorang dokter bertugas sebagai staf pegawai laboratoriun RSUD Sultan Sulaiman, dr SP Siahaan melontarkan ucapan yang tidak sesuai fakta dengan menyebutkan 60 persen ASN dan honorer di RSUD Sultan Sulaiman Kabupaten Sedang Bedagai terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Asik Nonton Kibot, Motor Tukang Las di Serdang Bedagai Dicuri Emak-Emak

Ucapan itu dia lontarkan saat akan masuk ke warung kopi Seroja di depan kantor Bupati Serdang Bedagai. Bahkan dia kecewa tidak adanya publikasi terkait itu, bahkan dia menduga wartawan telah dibayar.

Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr Ahmad Idris Daulat mengklarifikasi dan meminta bukti dengan ucapan dr SP Siahaan menyebutkan 60 persen tenaga kesehatan dan honorer terpapar Covid-19 saat berada di warung kopi Seroja.

Baca Juga:  Begini Kronologi Nelayan Tewas Tersambar Petir saat Melaut di Pangandaran

“Tidak benar itu, jangan asal bicara, dialah yang harus bertanggung jawab atas perbuatan dan ucapannya,” katanya, Selasa (22/2/2022).

Dijelaskannya, 28 orang dari 100 sempel yang positif tersebar di seluruh rumah sakit, seperti dokter spesialis, dokter umum, manajemen, rawat ruangan dan scurity juga ada.

Baca Juga:  Pengadilan Negeri Sei Rampah Tangani Perkara Sebanyak 1357 Selama Tahun 2021