Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mendapat apresiasi atas kebijakan yang mendukung pesantren dan santri.
Menteri Agama menekankan: “Barang siapa yang menanam ilmu, maka ia menanam masa depan.”
Santri diharapkan menguasai ilmu, teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital juga harus menjadi ladang dakwah baru.
Dengan semangat membara, para santri Purwakarta siap menjadi garda terdepan membangun Indonesia yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing global.
HSN 2025 menjadi momentum untuk meneguhkan peran santri dalam peradaban dunia.(red)