“Ketinggian air di lokasi bervariasi, berkisar antara 30 hingga 50 sentimeter,” ujar Herry saat dikonfirmasi awak media.
Herry menambahkan bahwa saat ini kondisi air mulai surut, meskipun dampak dari banjir masih dirasakan oleh warga.
Sejumlah rumah di lima desa tersebut dilaporkan terdampak genangan air. Namun, pihak kecamatan masih melakukan proses pendataan untuk mengetahui jumlah pasti rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir.
Hingga berita ini diturunkan, petugas bersama warga setempat terus berupaya membersihkan sisa lumpur dan air yang masih menggenangi permukiman.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika curah hujan kembali meningkat. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News