JABARNEWS | CIAMIS – Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (6/11/2025) sore, memicu berbagai bencana alam, mulai dari banjir, longsor, hingga pergerakan tanah di empat titik berbeda.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis mencatat empat laporan bencana, meliputi satu lokasi banjir, dua lokasi pergerakan tanah, dan satu titik longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menjelaskan, banjir terjadi di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, akibat jebolnya tanggul irigasi Rancabodas.
“Begitu laporan masuk, tim langsung bergerak ke lokasi untuk penanganan awal, pendataan, asesmen, serta berkoordinasi dengan aparat setempat,” ujar Ani, Jumat (7/11/2025).
Banjir tersebut merendam sekitar 13 hektare sawah, lima kolam ikan warga, serta jalan dusun. Sawah-sawah yang terdampak diketahui baru ditanami padi sekitar tujuh hari sebelumnya.





