JABARNEWS | CIANJUR – Seorang ibu lanjut usia bernama Ade Kartini (48), warga Kampung Cimapag Girang, Desa Gunungsari, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, tengah berjuang melawan kanker payudara stadium tiga di tengah keterbatasan ekonomi.
Kondisi tersebut membuat proses pengobatan yang harus dijalani secara rutin kerap terhenti karena persoalan biaya, terutama untuk kebutuhan transportasi dan hidup sehari-hari.
Kartini mengaku hanya bisa menjalani pengobatan jalan meski penyakit yang dideritanya sudah memasuki stadium lanjut. Ia mengatakan pengobatan harus tetap dilakukan agar kondisinya tidak semakin memburuk, namun keterbatasan finansial menjadi kendala utama. “Saya harus berobat jalan karena kanker sudah stadium tiga,” ujar Kartini, Jumat (12/12/2025).
Ia menyebut sempat menerima bantuan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, namun bantuan tersebut tidak berkelanjutan sehingga dirinya kembali berjuang sendiri. Dalam kondisi tubuh yang lemah, Kartini juga harus memikirkan biaya makan dan ongkos menuju rumah sakit, yang sering kali tidak sanggup ia penuhi.
Kartini mengungkapkan pernah mencoba mencari bantuan ke berbagai pihak, termasuk berobat ke rumah sakit di Bandung menggunakan ambulans puskesmas dan mendatangi pusat pengaduan di Pakuan. Namun, jawaban yang diterima membuatnya semakin terpukul. Ia juga mengaku ingin menemui Bupati Cianjur, tetapi tidak memiliki sarana untuk datang.





