JABARNEWS | MAJALENGKA – Magnet untuk mengunjungi curug terbesar di wilayah Kabupaten Majalengka rupanya masih belum berkurang. Faktanya, nyaris sebagian pengunjung yang selesai melihat Terasering Panyaweuyan di Kecamatan Argapura, pulangnya masih sempat mengunjungi objek wisata Curug Muara Jaya di Desa Argamukti.
Salah seorang pengunjung asal Cirebon, Ayu (26), mengatakan, pihaknya bersama lima temannya sengaja mendatangi lokasi Terasering Panyaweuyan. Ia dan teman-temannya tertarik untuk melihat langsung bagaimana keindahan tanaman bawang yang berundak-undak dan berbukit-bukit itu.
“Memang indah, tapi sambil jalan-jalan di sini, ada beberapa warga yang menunjukkan tentang keindahan curug Muara Jaya, sekalian pulang, saya dan teman-teman langsung meluncur ke bawah. Karena memang posisinya di bawah Panyaweuyan,” ungkapnya, Selasa (20/11/2018).
Pengunjung lainnya, Novi (26), mengatakan hal yang sama. Ia pernah beberapa kali berkunjung ke curug tersebut, namun itu sudah lama. Sehingga dalam kunjungannya kali ini, ia merasa bernostalgia.
“Sekarang fasilitas tangganya sudah lebih baik, dibandingkan dulu. Sementara kondisi air terjunnya tidak berubah, tetap besar,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekdes Argamukti, Rukman, mengatakan, objek wisata Curug Muara Jaya menjadi andalan pemasukan. Untuk target tahun ini PAD curug Muara Jaya mencapai Rp. 85 juta. Dia mengakui, target tersebut bisa tercapai, mengingat pengunjung pada musim kemarau lalu, mengalami peningkatan cukup banyak.
“Sehingga kami oftimis target PAD bisa dipenuhi sebelum tahun baru. Curug ini memang terbesar dan airnya sangat dingin. Fasilitas tangga menuju lokasi curug juga sudah bagus, sehingga memudahkan pengunjung untuk sampai ke lokasi inti air terjun,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
