JABARNEWS | PURWAKARTA – Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada 25 Januari 2020 akan menjadi momen penting, khususnya bagi masyarakat Tionghoa di Purwakarta. Di Tahun 2020 ini disebut sebagai Tahun Tikus Logam menurut sistem pergantian shio di kalender China.
Artinya, meski dalam keadaan sulit, selalu akan ada jalan nantinya. Seperti halnya wujud tikus yang selalu bisa mencari makan.
Tahun Tikus Logam pun disambut baik oleh umat Tionghoa di Purwakarta. Salah satunya Uun Sumardi (69) warga Kelurahan Nagri Kidul.
“Menurut saya tikus itu gesit dalam mencari makan. Artinya, kita dalam bekerja juga harus lebih giat lagi di tahun yang baru,” kata Uun Saat ditemui di Klenteng Shen Tee Bio atau juga dikenal Klenteng Budi Asih Purwakarta yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani, kelurahan Nagri Tengah, Purwakarta, Sabtu (25/1/2020).
Dia menjelaskan, Tikus Logam memiliki sifat pekerja keras, gesit, dan ulet, jadi dia ingin usahanya lancar di Tahun Tikus Logam.
“Semoga usaha saya lancar serta keluarga sehat semua,” jelas dia.
Uun mengungkapkan bahwa dia tidak memaknai Tahun Tikus Logam terlalu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Saya tidak melihat ada banyak yang berbeda, yang penting kita tetap menjadi umat yang baik saja,” tuturnya.
Sementara, Salah seorang Pengurus Klenteng Budi Asih Purwakarta, Charli (70) yang akarab disapa Khoh Asin berharap, Tahun Tikus Logam dapat membawa berkat berlimpah bagi warga masyarakat Purwakarta.
“Tikus Logam itu maknanya membawa kesehatan, berkat, rezeki, dan keberuntungan yang berlimpah,” tutur Khoh Asin dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2571 di Klenteng Budi Asih Purwakarta.
Menurutnya, Tahun Tikus Logam harus dijadikan semangat masyarakat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di tahun berikutnya.
“Bahwa Tahun Tikus Logam di mana kita banyak menghadapi kesulitan, kita tetap berusaha secara rajin. Jangan patah semangat,” ujarnya. (Gin)
