“Penyerapan tenaga kerja terbanyak ada di Kecamatan Widasari sebanyak 297 orang, lalu Kecamatan Indramayu 169 orang, dan Sindang 80 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Kecamatan Juntinyuat menjadi wilayah dengan investasi terbesar senilai Rp179,4 miliar, disusul Kecamatan Indramayu Rp52,1 miliar dan Terisi Rp38,7 miliar.
Wahyu menjelaskan bahwa sektor investasi terbesar berasal dari industri kimia dan farmasi dengan nilai Rp179,05 miliar, diikuti sektor jasa lainnya Rp49,47 miliar, serta pertambangan Rp30,9 miliar.
Pemkab Indramayu terus berupaya menyediakan kemudahan perizinan, infrastruktur pendukung, serta pengawasan investasi, guna mendorong distribusi investasi yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah.
“Ini merupakan buah dari komitmen Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin untuk membuka ruang investasi seluas-luasnya secara inklusif,” ujar Wahyu.