JABARNEWS | KARAWANG – Jalan penghubung Karawang dan Kabupaten Bekasi di wilayah Dusun Krajan, Desa Batujaya, Kecamatan Batujaya, Karawang, menjadi saksi bisu perjuangan warga yang telah berlangsung selama 20 tahun.
Di balik riuhnya kendaraan yang melintas setiap hari, tersimpan kisah pilu tentang hak yang belum terpenuhi, yakni ganti rugi tanah yang hingga kini masih menjadi janji kosong pemerintah.
Sejak tahun 2005, sejumlah warga terpaksa merelakan tanah mereka untuk pembangunan akses jalan menuju jembatan perbatasan Karawang-Bekasi. Namun, hingga kini, kompensasi yang dijanjikan pemerintah tak kunjung diterima secara penuh.
Janji Tak Kunjung Ditepati
Imron (53), salah satu warga terdampak, masih mengingat dengan jelas saat orang tuanya dipanggil ke kantor desa dua dekade silam untuk menerima kompensasi tanah mereka.