JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp2-4 triliun sebagai bagian dari realokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Langkah ini dilakukan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 serta selaras dengan visi dan misi gubernur terpilih, Dedi Mulyadi.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam rapat pimpinan (Rapim) Pemprov Jabar pada Kamis (30/1) sore, menegaskan bahwa seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diminta untuk mengidentifikasi pos anggaran yang bisa diefisiensi.
Hasil dari efisiensi ini nantinya akan dialokasikan untuk program prioritas seperti perbaikan jalan, elektrifikasi bagi 120 ribu kepala keluarga, serta pembangunan ruang kelas baru.
“Jumlah efisiensinya ditargetkan antara Rp2 triliun hingga Rp4 triliun. Namun, efisiensi ini bukan berarti APBD berkurang, melainkan dilakukan realokasi untuk program yang lebih berdampak langsung bagi masyarakat,” kata Bey di Gedung Sate, Bandung.