Hanif menjelaskan, HAB ke-80 Kementerian Agama mengandung empat kata kunci utama, yakni rukun, sinergi, damai, dan maju. Nilai-nilai tersebut harus menjadi semangat dan teladan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama dalam merawat kerukunan umat beragama di Kota Tasbih.
Baca Juga: Industri Tak Mampu Tampung, Om Zein Arahkan 20 Ribu Pencari Kerja Purwakarta ke Pertanian
Dia menekankan bahwa peringatan HAB bukan sekadar seremonial tahunan. Momentum ini menjadi ajang refleksi dan evaluasi kinerja sekaligus peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama di wilayah yang memiliki keragaman agama, budaya, dan karakter.
“Kami mengajak seluruh ASN Kemenag Purwakarta menjadikan HAB sebagai energi perubahan dengan menghadirkan layanan keagamaan yang berdampak, transparan, cepat, dan akuntabel bagi masyarakat,” tegasnya.(Gin)





