JABARNEWS | PURWAKARTA – Menjelang perayaan tahun baru Imlek, produsen kue Keranjang di kawasan Pecinan, Tepatnya di gang Aster, Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mulai Dibajiri pesanan dari berbagai daerah Jawa Barat.
Ko Pie Kong yang akrab disapa Mulyadi ini, Merupakan satu-satunya produsen kue keranjang atau dodol cina masyarakat Purwakarta yang ada di kawasan Pecinan.
Mulyadi sebagai produsen satu-satunya di Purwakarta, kini kebanjiran pesanan dari berbagai daerah di Jawa Barat menjelang perayaan Imlek tahun ini.
“Produksi kue keranjang khas Imlek tahun ini saya bisa menghasilkan 200 Kg Kue Keranjang dalam satu hari, namun dengan mahalnya tepung ketan lokal yang mencapai 24 ribu rupiah perkilonya. Padahal tahun lalu hanya 9 ribu perkilonya dan itu berpengaruh terhadap omzet,” kata Mulyadi, Senin (5/2/2018).
Dengan demikian, lanjut dia, dirinya harus menaikan harga 5 ribu rupiah perkilogram kue keranjang, dari harga perkilogram kue Keranjang yang biasanya di jual 35 ribu rupiah saat tahun lalu, kini di jual 40 ribu rupiah.
“Para pemesan kue keranjang yang saya produksi secara turun-temurun ini, tidak hanya datang dari WILAYAH Kabupaten Purwakarta saja, tetapi pemesanan datang dari Bandung, Karawang, dan Subang,” pungkasnya (Gin).
Jabarnews | Berita Jawa Barat
