Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penjemputan di kawasan Tajug Gede Cilodong juga memiliki makna strategis dalam pengembangan wisata religi Purwakarta. Lokasi tersebut selama ini dikenal sebagai pusat kegiatan spiritual yang sarat nilai budaya lokal.
“Kami menjadikan momen seperti ini sebagai ajang memperkuat silaturahmi dan menggali aspirasi masyarakat. Banyak kegiatan keagamaan yang bisa kita integrasikan dalam program pengembangan pariwisata, khususnya wisata religi. Tajug Gede Cilodong memiliki potensi luar biasa sebagai destinasi spiritual yang mengangkat kearifan lokal Purwakarta,” jelasnya. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News