Selama empat tahun terakhir, Golden Future Indonesia telah aktif membangun pendidikan di Maluku melalui pendirian lima perpustakaan desa, renovasi ruang kelas, dan pelatihan guru di daerah terpencil seperti Pulau Seram dan Banda Neira.
“Insya Allah, Kapal Literasi Mohammad Hatta menjadi simbol nyata langkah menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Dari kapal ini, semoga lahir generasi pembelajar dan pemimpin masa depan bangsa,” tambah Edwin.
Sementara itu, Teguh, Kepala Departemen Planning & Budgeting Divisi ESG PT Pegadaian, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan.
“Kapal literasi ini bukan sekadar alat transportasi, tapi jembatan pengetahuan dan wadah inspirasi bagi masyarakat di pelosok. Kami berharap inisiatif ini dapat turut mencerdaskan kehidupan bangsa,” jelas Teguh.
Kapal Literasi Mohammad Hatta tidak hanya menyediakan bahan bacaan, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan edukatif seperti pelatihan kewirausahaan serta pemberdayaan masyarakat.





