Daerah

Soal Kasus Keracunan Massal, DPRD Jabar Desak Evaluasi Independen Program MBG

×

Soal Kasus Keracunan Massal, DPRD Jabar Desak Evaluasi Independen Program MBG

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan, meminta penghentian bansos bagi penerima yang terindikasi bermain judi online.
Wakil Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan (Foto: Net)

Selain itu, DPRD Jabar juga mengkritisi lemahnya pengawasan kualitas makanan serta efektivitas penggunaan anggaran. Hingga awal September, realisasi belanja MBG sudah menembus Rp15,7 triliun, namun kualitas pelaksanaan dinilai masih jauh dari ideal.

Baca Juga:  UMKM dan Pariwisata Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat di Tengah Sulitnya Perizinan Investasi

“Kalau dana terserap tapi kualitas makanannya membahayakan, itu bukan keberhasilan. Kita tidak boleh terjebak pada pencapaian angka, tapi mengabaikan keselamatan anak-anak,” kata politisi PKS itu.

DPRD Jabar mendorong keterlibatan ahli pangan dan gizi serta kerja sama lintas sektor dengan Dinas Kesehatan daerah untuk memperkuat kontrol kualitas menu MBG.

Baca Juga:  Kafilah Kota Bandung Siap Raih Juara STQH Jabar 2023

“Ini tidak bisa hanya mengandalkan vendor. Harus ada tim quality control yang bekerja secara reguler dan independen. Ini soal standar kesehatan, bukan sekadar penyediaan makanan massal,” tegas Iwan.

Baca Juga:  DPRD Jabar Setujui Kerja Sama Pemprov dengan Pemkot Ulsan Korea Selatan

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua siswa, agar aktif melaporkan jika menemukan makanan MBG yang tidak layak konsumsi.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3