Daerah

Soal Kasus Keracunan Massal, DPRD Jabar Desak Evaluasi Independen Program MBG

×

Soal Kasus Keracunan Massal, DPRD Jabar Desak Evaluasi Independen Program MBG

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan, meminta penghentian bansos bagi penerima yang terindikasi bermain judi online.
Wakil Ketua DPRD Jabar, Iwan Suryawan (Foto: Net)

Selain itu, DPRD Jabar juga mengkritisi lemahnya pengawasan kualitas makanan serta efektivitas penggunaan anggaran. Hingga awal September, realisasi belanja MBG sudah menembus Rp15,7 triliun, namun kualitas pelaksanaan dinilai masih jauh dari ideal.

Baca Juga:  Pilkada 2024 Menuju Jabar Istimewa?

“Kalau dana terserap tapi kualitas makanannya membahayakan, itu bukan keberhasilan. Kita tidak boleh terjebak pada pencapaian angka, tapi mengabaikan keselamatan anak-anak,” kata politisi PKS itu.

DPRD Jabar mendorong keterlibatan ahli pangan dan gizi serta kerja sama lintas sektor dengan Dinas Kesehatan daerah untuk memperkuat kontrol kualitas menu MBG.

Baca Juga:  Bey Machmudin Sebut Tradisi Konsumsi Singkong di Kampung Adat Cireundeu Perkuat Ketahanan Pangan

“Ini tidak bisa hanya mengandalkan vendor. Harus ada tim quality control yang bekerja secara reguler dan independen. Ini soal standar kesehatan, bukan sekadar penyediaan makanan massal,” tegas Iwan.

Baca Juga:  Gojek-Gopay Kembangkan Ekonomi Digital di Sukabumi

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya orang tua siswa, agar aktif melaporkan jika menemukan makanan MBG yang tidak layak konsumsi.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3