Daerah

Kebakaran TPA Sarimukti Berstatus Darurat Bencana, Pemkab Bandung Barat Siapkan Anggaran Rp3 Miliar

×

Kebakaran TPA Sarimukti Berstatus Darurat Bencana, Pemkab Bandung Barat Siapkan Anggaran Rp3 Miliar

Sebarkan artikel ini
Satu alat berat terbakar di area kebakaran yang melanda TPA Sarimukti Bandung Barat
Satu alat berat terbakar di area kebakaran yang melanda TPA Sarimukti Bandung Barat. (foto: istimewa)
Satu alat berat terbakar di area kebakaran yang melanda TPA Sarimukti Bandung Barat
Satu alat berat terbakar di area kebakaran yang melanda TPA Sarimukti Bandung Barat. (foto: istimewa)

Menurutnya, logistik yang akan dibeli dengan anggaran ini termasuk pengadaan dapur umum oleh Dinas Sosial, biaya operasional pemadam kebakaran, dan biaya kesehatan bagi warga yang terkena dampak asap kebakaran.

Dengan anggaran sebesar itu, mereka memastikan bahwa semua kebutuhan, seperti stok logistik makanan untuk dapur umum, dapat memenuhi kebutuhan semua warga yang terdampak serta petugas gabungan yang sedang memadamkan api.

Baca Juga:  TPA Cicabe Diaktifkan, Ema Sumarna Minta Masyarakat Lakukan Ini

“Hampir setiap hari kita menyiapkan 500 paket makan. Bukan hanya untuk teman-teman pemadam, tapi kita juga kasihkan untuk warga terdampak,” kata Ade.

Pemda KBB juga memastikan bahwa stok logistik akan cukup, karena Dinas Sosial KBB telah menghitung kebutuhan dengan cermat dan mereka berharap tidak akan ada kendala.

Baca Juga:  Perempuan 27 Tahun Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Purwakarta, Polisi Lakukan Autopsi

Selain itu, Pemda KBB telah menugaskan Dinas Kesehatan untuk membuka posko kesehatan yang dilengkapi dengan tabung oksigen, obat-obatan, dan mobil ambulans untuk mengangkut pasien jika perlu dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga:  ITB Turunkan Tim Ahli Seismologi ke Lokasi Gempa Sumedang, Ini Harapannya

Berdasarkan data dari Posko Kesehatan, Ade mengatakan bahwa hingga saat ini, sekitar 5 orang telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan karena mengalami ISPA sebagai dampak dari kebakaran ini. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Pages ( 2 of 2 ): 1 2