Ia mengungkapkan, lima korban meninggal dunia terdiri dari pengemudi dan kernet Bus Agramas, serta tiga penumpang minibus Daihatsu Gran Max.
Kompol Amirul menambahkan, benturan beruntun ini terjadi dari arah belakang, di mana Bus Agramas melaju kencang dan menghantam kendaraan di depannya.
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut
Kecelakaan beruntun ini bermula saat Daihatsu Gran Max bernomor polisi B 2508 TFT melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta melalui lajur cepat. Tiba di KM 72.200 B, kendaraan tersebut berpindah ke lajur dua.
Pada momen tersebut, Bus Agramas bernomor polisi B 7554 KGA yang datang dari belakang diduga kurang menjaga jarak aman.





