“Terdapat sejumlah faktor yang memengaruhi pendapatan daerah, termasuk perlambatan ekonomi global. Kondisi ini mendorong pemerintah daerah untuk lebih adaptif dalam mencari jalan keluar agar pendapatan daerah tetap optimal di tahun depan,” ujar Asep, Minggu (21/12/2025).
Ia menambahkan, sinergi antar-OPD tidak hanya membahas isu pendapatan semata.
“Bersama OPD lain juga membahas berbagai hal, mulai investasi, serapan tenaga kerja dan lain-lain. Semua memiliki pemahaman bahwa kinerja yang dilakukan di OPD akan saling berkaitan, meskipun secara teknis pekerjaan punya jalur dan tanggung jawab sendiri-sendiri,” dia melanjutkan.
Selain mengoptimalkan potensi internal, Pemprov Jawa Barat juga menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat. Upaya ini ditempuh untuk memastikan perolehan stimulus dan dana transfer yang proporsional bagi daerah.





