Daerah

Kejari Sumedang Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Proyek Puskesmas Cisitu, Kerugian Negara Rp800 Juta

×

Kejari Sumedang Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Proyek Puskesmas Cisitu, Kerugian Negara Rp800 Juta

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi korupsi (foto: internet)

JABARNEWS | SUMEDANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang, Jawa Barat, telah menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Puskesmas Cisitu. Proyek dengan nilai kontrak Rp 4,7 miliar yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2023 ini diduga mengalami penyimpangan yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 800 juta.

Baca Juga:  Polri Ungkap Dugaan Korupsi Pengadaan Gerobak UMKM di Kemendag Senilai Rp76 Miliar

Kepala Seksi Intelijen Kejari Sumedang, Nopridiansyah, mengungkapkan bahwa tim penyidik telah menemukan indikasi kuat adanya pengurangan volume pekerjaan pada sejumlah item yang tidak sesuai dengan kontrak Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.

“Modusnya adalah dengan mengurangi volume pekerjaan, sehingga hasil akhir tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah disepakati. Hal ini tidak hanya menyebabkan kerugian negara, tetapi juga menghambat hak masyarakat atas layanan kesehatan,” kata Nopridiansyah pada Senin (21/4/2025).

Baca Juga:  Respon Arahan Dedi Mulyadi, Om Zein Sulap Taman Katresna Jadi Pos Pengaduan Purwakarta

Dua orang yang kini berstatus sebagai tersangka dalam kasus ini adalah I, selaku Direktur perusahaan pelaksana proyek, dan RM, selaku Wakil Direktur. Keduanya bertanggung jawab atas pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak serta laporan keuangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan meskipun telah menerima pembayaran penuh.

Baca Juga:  Gara-gara Kades Bermesraan, Kantor Desa Cikareo Selatan Sumedang Disegel Warga

“Penyidik telah memeriksa sejumlah saksi dari Dinas Kesehatan, pihak penyedia jasa konstruksi, serta mengumpulkan berbagai dokumen pendukung sebagai bahan bukti dalam penyidikan,” ujar Nopridiansyah.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2