Keributan Petugas Dishub Dengan Pengendara Mobil, Walikota Medan Minta Maaf

JABARNEWS | MEDAN – Terkait keributan antara petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dengan pengendara mobil yang sempat viral di media sosial.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution angkat bicara terkait keributan seorang perempuan diketahui sebagai petugas Dishub Kota Medan dengan pengendara mobil, karena barcode parkir.

“Saya mewakili PemKot Medan meminta maaf apabila pelayanan anggotanya tidak berkenan di masyarakat,” katanya, Rabu (1/9/2021).

Baca Juga:  Sikapi Tiga Kasus Bunuh Diri dalam Empat Bulan Terakhir, MUI Purwakarta Beri Pesan Ini

Kata Bobby, permintaan maaf dilakukan atas adanya video di media sosial atas pelayanan kami ke masyarakat ada yang kurang atau perlakuan cara meminta petugas kami di lapangan ada yang kurang berkenan.

“Keributan terjadi karena miss komunikasi, pengendara mobil tidak mengetahui kalau pembayaran parkir di kawasan Kesawan menggunakan sistem online atau tidak dibayar tunai lagi,” ungkap Bobby.

Menurut dia, kemarin yang bersangkutan menggunakan uang cash. Petugas kita hanya meminta pembayaran gunakan cashless, untuk scan barcode. Biasalah di lapangan.

Baca Juga:  Marak LSM atau Ormas Minta THR Jelang Lebaran, Polisi Keluarkan Peringatan Begini

“Tapi kami minta maaf, jangan diperpanjang lagi,” tuturnya.

Bobby berharap atas kejadian itu semua pihak bisa memetik hikmahnya. Bahkan bila perlu membantu Pemkot Medan mensosialisasikan kebijakan bayar parkir online di Kesawan City.

“Kita ajak pengikutnya selegram, edukasi juga untuk ubah cara pembayaran kita tidak cash lagi tapi cashless,” bilang dia.

Baca Juga:  Polda Jabar Tetapkan DPO Sopir Mobil Sedan Audi yang Tabrak Mahasiswi di Cianjur

Sebelumnya viral di media sosial seorang Perempuan yang menggunakan pakaian petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan terlihat cek-cok dengan seorang pengendara mobil.

Dalam video tersebut, terlihat petugas Dishub tersebut memukul kaca mobil. Aksi tersebut membuat seorang perempuan yang ada didalam mobil merasa keberatan sehingga terjadi adu mulut. (Ptr)