Tiga di antaranya masih dalam tahap observasi, sementara sisanya menjalani rawat jalan.
“Sejauh ini sudah ada 19 pelajar yang kami tangani. Sebagian besar mengalami keluhan mual hingga diare,” ujar Hani saat ditemui di lokasi.
Hani menambahkan, seluruh siswa yang terindikasi mengalami gejala serupa berasal dari sekolah yang sama.
Diduga, mereka menyantap makanan yang dibagikan pada kegiatan sekolah pada Rabu (30/4/2025) lalu.