Daerah

KPU Purwakarta Batasi Jumlah Pendukung dalam Pengundian Nomor Urut Paslon, Ini Alasannya

×

KPU Purwakarta Batasi Jumlah Pendukung dalam Pengundian Nomor Urut Paslon, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
KPU Purwakarta
Pengundian nomor urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta di KPU Purwakarta. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | PURWAKARTA – Dalam pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Purwakarta 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta Jawa Barat terpaksa melakukan pembatasan jumlah peserta.

“Betul, jumlah peserta dan pengunjung kita batasi karena daya tempat yang terbatas,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM KPU Purwakarta, Oyang Este Binos, Senin, 23 September 2024.

Baca Juga:  Demi Bebas Korupsi, Zona Integritas Mulai Diterapkan

Menurutnya, atas arahan KPU RI, lokasi pengundian nomor urut mengambil tempat di halaman kantor KPU Purwakarta, Jl Flamboyan. Pengundian akan dilaksanalakan Pada Senin, 23 September 2024 pukul 10.00 Wib. Masing-masing paslon hanya diperkenankan membawa serta pendukungnya maksimal 50 orang.

Baca Juga:  PP PBSI Umumkan Skuat Indonesia di BATC 2020

“Mekanisme pegundian dilakukan dua tahap. Pertama pengundian nomor antrian. Kedua, pegundian nomor urut. Ini pernah dilakukan saat pengundian nomor urut calon Pilpres,” terang Binos.

Baca Juga:  Datangi Benni Irwan, Pokdarwis Kabupaten Purwakarta Sampaikan Hal Ini

Selesai pengundian, tambah Binos, pukul 13.00 Wib, acara dilanjutkan deklarasi kampanye damai. Deklarasi dipusatkan di Taman Surawisesa, Situbuleud Purwakarta. Berbeda dengan pengundian, jumlah peserta deklarasi dibuat lebih banyak. Masing-masing paslon diperkenankan membawa pendukungnya maksimal 200 orang.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2