JABARNEWS | BANDUNG – Lembaga Amil Pusat Zakat Umat (PZU) Persatuan Islam (Persis) telah membina 100 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Barat melalui program Kampung Bangkit (Bina Ekonomi Kecil Produktif).
Direktur Eksekutif PZU, Angga Nugraha mengatakan program tersebut merupakan ekonomi keumatan dan telah menghasilkan berbagai produk seperti krupuk jengkol, kopi arabika, jamur krispi dan lain-lain.
“Melalui program-progam unggulan yang menjadi unggulan seperti Kampung Bangkit telah membina 100 UMKM di tahun 2019,” kata Angga saat Konferensi Pers Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) di Hotel Antik, Bandung, Sabtu (18/1/2020).
Di tahun 2020, lanjutnya, PZU berkomitmen mengembangkan usaha-usaha dan membina para pelaku UMKM sampai mampu menunaikan zakat (menjadi muzaki). Selain untuk menguatkan ekonomi, program Bangkit juga bertujuan untuk mengembangkan pendidikan, dan dakwah.
“Sehingga kampung ini bisa bangkit dan menjadi kampung yang unggul dan kompetitif dalam pemberdayaan umat,” jelasnya.
Saat ini, program Bangkit telah berjalan diberbagai daerah di Jawa Barat satah satunya Majalengka dan Kabupaten Bandung.
Sebagai informasi, PZU menggelar Muskernas ke 17 dengan tajuk ‘Mengabdi dengan hati, Menenteramkan Umat dan Negeri’ dan dihadiri oleh 2 Kantor perwakilan, 11 Kantor Layanan dan 31 Kantor Layanan Pembantu yang diselenggarakan selama dua hari 18-19 Januari 2019 di Hotel Antik, Bandung. (Rnu)
