Daerah

Hasil Pemeriksaan Sampel Makanan MBG, Labkes Jabar: Terkontaminasi Bakteri dan Nitrit!

×

Hasil Pemeriksaan Sampel Makanan MBG, Labkes Jabar: Terkontaminasi Bakteri dan Nitrit!

Sebarkan artikel ini
MBG
Ilustrasi Program Makan Bergizi Gratis. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Laboratorium Kesehatan Jawa Barat (Labkes Jabar) mengungkap temuan mengejutkan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejak Januari hingga September 2025, pihaknya menerima 163 sampel makanan yang diduga menjadi pemicu keracunan massal di sejumlah daerah.

Baca Juga:  Yana Mulyana Sebut Kasus HIV/AIDS di Kota Bandung Bagai Puncak Gunung Es, Baru Terdeteksi Ribuan

Sampel dikirim melalui dinas kesehatan di 11 kabupaten/kota, mulai dari Bandung Barat, Bandung, Kota Bandung, Cianjur, Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kota Cimahi, hingga Sukabumi.

Baca Juga:  RSHS Bandung Buka Layanan Khusus untuk Caleg Gangguan Jiwa, Cek Fasilitasnya

“Dengan frekuensi kejadian luar biasa (KLB) keracunan makanan MBG sebanyak 20 kali,” kata Kepala Labkes Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi, Kamis (25/9/2025).

Hasil pemeriksaan menunjukkan fakta yang memprihatinkan. Dari uji laboratorium mikrobiologi, 72% sampel dinyatakan negatif, sementara 23% positif terkontaminasi bakteri berbahaya seperti Vibrio cholerae, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, hingga Bacillus cereus.

Baca Juga:  Basarnas Nias Siagakan 48 Personel Rescuer Jelang Tahun Baru

“Secara frekuensi, paling banyak didominasi oleh Salmonella dan Bacillus cereus,” ungkap Ryan.

Pages ( 1 of 3 ): 1 23